WartaNTT.com, Sabu Raijua – Pasca pelantikan
Pengurus DPW dan DPD NasDem se-NTT,
Minggu (5/5/2024) lalu di Ballroom Grand Mutiara-Kupang oleh Sekjen DPP NasDem,
Hermawi Taslim, DPD NasDem Sabu Raijua pun langsung berbenah.
Dikonfirmasi WartaNTT, Rabu (8/5/2024) Julius Uly
sampaikan, prinsipnya NasDem akan mendukung bakal calon (balon) yang dipastikan
menang dalam perebutan simpati masyarakat 6 Kecamatan untuk Sabu
Raijua yang lebih baik.
“Pertama saya ucapkan terima kasih
kepada DPP NasDem yang
telah berikan saya kepercayaan melaksanakan tugas-tugas partai di Sabu Raijua
sebagai ketua DPD” ujar Julius mengawali
perbincangan.
“Petunjuk yang disampaikan ketua DPW yang
baru, kakak Edi Endi, meminta kepada kita agar selalu berada di tengah masyarakat dengan mengefektifkan
seluruh pengurus baik di DPD, DPC dan DPRt”.
“Hal ini penting untuk meyakinkan masyarakat
bahwa NasDem adalah Partai tanpa mahar yang berjuang untuk melakukan restorasi
perubahan. Perubahan terhadap apa,
terhadap attitude dan behavior. Perubahan dalam perilaku, bertindak dan
berpikir. Jika ini tercapai
maka pendidikan politik dan komunikasi politik dapat berjalan lebih baik” terangnya.
4 Balon Bupati Sabu Raijua Kejar Rekomendasi NasDem
Terkait
momentum Pilkada, Julius Uly sampaikan
terdapat 4 balon Bupati yang telah mendaftarkan diri sejak masa pendaftaran 1-7
Mei kemarin.
“Puji Tuhan, ketika partai NasDem memanggil putera
puteri terbaik Sabu Raijua untuk menjadi calon kepala daerah dalam Pilkada November
2024, ada 4 orang
balon yang mendaftar”.
“4 bakal calon yang mendaftar ke NasDem itu
pertama pak Simon Dira Tome dari Partai Golkar. Yang kedua itu Pak Krisman Riwu
Kore, kemudian yang ketiga pak Nikodemus Rihi Heke
sebagai incumbent dan pak Yohanis Uly Kale yang juga Wakil Bupati Sabu Raijua
saat ini”.
Dilanjutkannya “Yang sudah jelas bagi kami
hanya 1 balon
yakni bapak Simon Dira Tome dari Partai Golkar”.
“Kenapa saya bilang sudah jelas, karena partai
itu (Golkar) sudah memenuhi syarat yang dipersyaratkan untuk mengusung sendiri. Sedangkan 3 balon lainnya masih mencari partai-partai
pengusung yang akan berkoalisi” ujar
Julius.
“NasDem harus berkoalisi dan kita akan berdiskusi dengan win win solution. Prinsip NasDem, harus jadi pengusung dan yang diusung harus menang”.
Tak Ada Kader Potensial NasDem Sabu Raijua
Julius Uly juga melanjutkan “Terhadap
berkas 4
pelamar yang telah diterima, kami diberikan kesempatan oleh Partai melakukan
beberapa tahapan. Sesudah
rekrutmen terbuka pendaftaran calon Kada, selanjutnya kami verifikasi dan
lakukan Pleno terhadap 4 balon tersebut”.
“Pleno ditingkatkan Kabupaten pada hari ini. Kemudian untuk Pleno tingkat Provinsi akan
dilakukan di DPW pada Sabtu ini”.
Dijelaskannya bahwa Sabu Raijua masuk dalam
Kluster 3 rekrutmen terbuka calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada
2024.
“Dipastikan calon yang diusung Partai NasDem punya
integritas, punya kapasitas, elektabilitas dan akseptabilitas. Tidak hanya dikenal namun diterima dan
disayang masyarakat Sabu Raijua”
ungkapnya.
“Bagi NasDem, siapa yang ditentukan itu
berdasarkan hasil survey.
Kemudian
mereka yang akan dipanggil untuk interview mungkin penggambaran dialah yang
akan ditetapkan atau disetujui
oleh DPP”.
Dikonfirmasi
WartaNTT perihal kader internal NasDem yang mendaftar apakah pasti diusung, Julius Uly jawab tegas.
“Petunjuk dari DPW khususnya di Provinsi NTT ini dalam perekrutan calon kepala daerah
itu ada 3 klaster”.
“Klaster kesatu itu mereka adalah kader yang
sudah akan diusung sehingga (pendaftaran) tidak terbuka untuk umum”.
“Kemudian klaster kedua dan ketiga ini masih
terbuka untuk umum. Ada
kader di klaster
dua namun tetap harus diseleksi”.
“Sedangkan Sabu Raijua ini masuk klaster ketiga,
dianggap tidak ada kader potensial yang akan diusung oleh partai Nasdem”.
“Nah,
saya pakai kriteria ini sehingga saya tidak boleh ngarang. Berdasarkan kriteria (klaster) itu, dalam analisa pemahaman saya maka belum ada
bayang-bayang siapa yang seharusnya akan kita tetapkan” ujarnya. (DeW)
KOMENTAR