Thomas Ola : Bukan Mustahil, San Bernardino Jadi Universitas di LEMBATA

 

WartaNTT.com, LEMBATA – “Yang kita lakukan ini semata-mata untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan, memuliakan nama leluhur, dan memuliakan nama Niko Beeker dan para perintis berdirinya sekolah Keberbakatan Olahraga San Bernardino. Ini menjadi kekuatan tersendiri untuk masa depan anak cucu lembata secara berkelanjutan”.

Demikian kalimat yang diungkapkan Plt. Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru 3 lantai Sekolah Keberbakatan Olahraga San Bernardino, Kamis (09/09/2021) di Lembata.

San Bernardino yang dibangun tahun 2017 silam telah terakreditasi C setahun kemudian, dimana sekolah ini juga sudah menunjukkan prestasinya baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi NTT dalam beberapa cabang olahraga.

Ketua Yayasan Koker Niko Beeker Cabang Lembata, Markus Labi, S.Sos yang juga menjabat sebagai Kadis Kepemudaan, Olahraga dan Budaya Kab. Lembata dalam sambutannya menerangkan Yayasan Koker Niko Beeker punya semangat yang sangat tinggi dimana sebagai wujud nyata dari mereka yang punya komitmen tinggi, ketulusan hati dan punya dedikasi tinggi di tanah rantau, sehingga nyatakan cintanya lewat pembangunan gedung San Bernardino.

“Yayasan Koker Niko Beeker membangun gedung sekolah yang baru dengan tekad keras Yayasan untuk membangun sekolah secara permanen dengan target 3 lantai yang akan dikerjakan secara bertahap dan dilakukan secara swadaya oleh Yayasan”.

“Pembangunan ini selain didukung oleh kerja keras Yayasan, juga ada pihak lain yang berempati terhadap perkembangan pendidikan di Lewotanah tercinta”.

“PT. Telkom sendiri telah memberikan uluran kasihnya berupa dukungan dana sebesar Rp.250 Juta. Pekerjaan selanjutnya tentu menjadi kerja keras pihak Yayasan dan juga akan mendapatkan perhatian dari pihak-pihak lain yang berempati” ujar Markus Labi.

Sementara itu Ketua Yayasan Koker Niko Beeker, Robert Bala  dalam sambutan virtualnya meyakini apa yang dilakukan dengan tulus akan dibalas oleh alam.

“Hari ini SKO SMARD mencatat bahwa apa yg dilakukan dengan tulus dan iklas akan direkam oleh alam dan akan dikembalikan”.

“5 prinsip yang selalu ingin kami teruskan dalam diri kami bersama-sama yaitu kejujuran, komitmen, kepedulian, kontribusi dan kolaborasi. Hal-hal ini juga yang kami teruskan kepada orang tua dan siswa-siswi kami” ujarnya.

Plt. Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday, justru punya pemikiran berbeda akan nasib dari gedung SKO San Bernardino yang sedang dibangun ini.

“Bukan kebetulan kita berada di sini namun oleh karena rencana Tuhan. Saya yakin tidak ada kesulitan yang berarti dalam seluruh perjalanan merancang sekolah ini. Sesuatu yang bagi kita tidak mungkin untuk sekolah ini ada di Lembata, tetapi bagi Niko Beeker, tidak ada yang mustahil, dan hari ini sekolah ini berdiri disini”.

“Kita akan menyaksikan anak-anak kita belajar secara merdeka untuk masa depan Lembata yang  lebih baik”.

Dilanjutkannya “Didepan kita ada maket gedung yang luar biasa ini. Saya justru punya pikiran yang lebih jauh kedepan, ini bukan gedung sekolah keberbakatan olahraga, tetapi masa depan gedung ini adalah sebuah universitas yang megah yang akan berkembang di Lembata. Apakah ini bisa” tanyanya.

“Bagi Niko Beeker tidak ada yang mustahil. Ini harus dimulai dengan ide, harus dimulai dengan gagasan. Orang-orang yang berada di Yayasan Koker Niko Beeker ini adalah orang-orang hebat yang memulai dengan ide, membangun dengan kreativitas dan inovasi” ujar Thomas Ola. (Kris Kris)