Kadis Koperindag LEMBATA : Minuman Beralkohol Tanpa Label Edar Akan Disita

WartaNTT.com, LEMBATA – Tim gabungan bentukan Dinas Koperindag Kabupaten Lembata lakukan simulasi pemasangan label edar resmi pada kemasan (botol/kaleng) minuman beralkohol milik para pengecer besar yang tersebar di kota Lewoleba, Selasa (11/05/2021).

Pantauan WartaNTT, tim yang terdiri dari unsur dinas Koperindag, Badan Pendapatan Daerah dan personil SatReskrim Polres Lembata menyisir gudang dan toko milik pedagang eceran besar minuman beralkohol golongan A yang ada, guna memastikan label/sticker edar resmi dari Pemkab Lembata yang telah diterima setiap pengecer telah dipasang dengan benar pada kemasan (botol/kaleng) minuman sebelum minuman tersebut dijual luas.

Kepala Dinas Koperindag Lembata, Longginus Lega, kepada WartaNTT mengatakan kegiatan yang dilakukan saat ini sesuai ketentuan dalam Perda Kab. Lembata nomor 6/2017 dan Perbup Lembata nomor 51/2019 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol di Kab. Lembata.

“Hari ini (11/05) kita lakukan simulasi pemasangan label atau sticker minuman beralkohol pada kemasan minuman beralkohol baik golongan A, B maupun golongan C, namun untuk saat ini minuman beralkohol yang beredar di Lembata mayoritas golongan A (kadar etanol 1% s/d 5%)”.

“Disini meskipun kita punya 9 pengecer besar minuman beralkohol, namun belum ada yang memposisikan dirinya sebagai sub distributor. Hari ini kita turun untuk pastikan pada kemasan minuman sudah dipasang label/sticker namun kita temui masih banyak yang belum pasang (beredar tanpa label)”.

“Kita datangi satu persatu untuk pastikan stok yang ada sudah dipasang label. Tadi sudah kita berikan penjelasan kepada para pengecer dan mereka menerima, jika kedepannya terhadap minuman yang beredar tanpa label resmi kita lakukan penyitaan karena dianggap ilegal”.

Ditambahkanya “Perlu diketahui bahwa setelah hari ini dan seterusnya jika ditemukan minuman beredar tanpa label maka sasaran yang akan dituju bukan pengecer di kios-kios kecil, namun tim penindakan akan datangi para pengecer besar, sehingga saya minta taat asas sehingga peredaran minuman beralkohol di Lembata lebih tertib”.

“Jika ada yang jual tanpa label maka barang akan disita. Saat ini kami datang menyampaikan ketentuan agar dipatuhi, jika kedepan ditemukan minuman beredar tanpa label maka sudah pasti akan dilakukan langkah penindakan tegas” ujarnya. (Kris Kris)