Jubir Gugus Tugas Covid-19 Ende : Jangan Ada Stigma Terhadap Pasien Covid-19

BAGIKAN:


WartaNTT.com, Ende – Ketakutan masyarakat akan penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berdampak pada timbulnya stigma terhadap para pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui tes PCR (Polymerase Chain Reaction) bahkan juga kepada mereka yang baru sebatas mendapat hasil reaktif melalui rapid test.

 

Seperti diketahui, selama ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menggunakan dua tahap tes untuk memeriksa seseorang apakah terkonfirmasi positif Covid-19 ataupun tidak. Tahap pertama, yaitu melakukan screening atau penyaringan orang – orang menggunakan tes cepat atau rapid test untuk menentukan orang – orang mana yang memiliki kemungkinan besar telah tertular Covid-19. Hasil dari rapid test ini ada dua, yaitu reaktif atau non reaktif. Bagi yang hasilnya reaktif, bukan berarti orang tersebut sudah pasti tertular Covid-19, namun demikian harus menjalani karantina terpusat di Rumah Jabatan Bupati Ende sambil menunggu giliran untuk melakukan test tahap kedua.

 

Tes tahap kedua adalah tes PCR, yang mana hasil tes ini benar – benar akurat dan dapat menentukan seseorang apakah terkonfirmasi positif Covid-19 ataupun negatif. Bagi yang mendapat hasil positif Covid-19 maka segera dipindahkan ke ruang isolasi RSUD Ende untuk menjalani perawatan sampai sembuh. Namun demikian banyak juga yang mendapat hasil negatif sehingga diperbolehkan pulang dari tempat karantina Rumah Jabatan Bupati Ende.

 

Dalam perkembangannya muncul masalah baru bagi mereka yang kemudian pulang dari tempat karantina di Rumah Jabatan Bupati Ende. Yang bersangkutan seringkali dijauhi oleh tetangga dan lingkungan sekitarnya meskipun tidak terkonfirmasi positif Covid-19.  Seakan – akan orang yang baru pulang dari tempat karantina sudah dicap sebagai orang yang menderita penyakit Covid-19.

 

Menjawab persoalan tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Ende drg. Muna Fatma menyampaikan bahwa Covid-19 bukanlah sebuah penyakit yang mengakibatkan penderitanya dikucilkan, melainkan harus diberi dukungan dan perhatian agar yang terpapar Covid-19 cepat sembuh dan mereka dapat melalui masa – masa sulit di karantina dengan lebih mudah.

 

"Covid-19 ini bukan suatu masalah kesehatan yang harus mengakibatkan penderitanya dikucilkan, justru yang harus dilakukan adalah bagaimana semua orang ikut terlibat dengan caranya masing-masing dalam penanganan Covid-19 ini. Termasuk di dalamnya kalau tiba-tiba ada orang terdekat kita juga yang terkena Covid-19, yang kita lakukan adalah dukung dia serta beri semangat, sehingga yang bersangkutan bisa melalui masa-masa sulit itu", ucapnya.

 

Dirinya menjelaskan alasan dikatakan masa sulit adalah karena sebagai makhluk sosial, seseorang pada hakikatnya harus berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Akan tetapi bagi orang yang menjalani karantina, apalagi yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 maka harus menjalani masa isolasi sangat lama. Hal ini dikarenakan syarat dikatakan sembuh apabila seseorang telah memperoleh dua kali hasil tes PCR negatif berturut – turut yang mana itu bisa memakan waktu cukup lama.

 

“Ini jelas merupakan masa sulit karena bukan satu dua hari, ini butuh waktu karena harus sampai pada pemeriksan swab (tes PCR) dua kali (hasil) negatif. Untuk yang bersangkutan dapat melewati masa sulit itu butuh dukungan dari semua pihak baik itu keluarga terdekat maupun lingkungan di sekitarnya. Itulah kenapa saya harus mengatakan masa sulit", jelas Muna.

 

Disampaikannya pula sesungguhnya stigma dari lingkungan sekitar itu muncul karena rasa ketakutan yang berlebihan, yang mana sebenarnya orang yang telah dipulangkan dari tempat karantina maupun RSUD itu sebenarnya sudah tidak lagi terpapar Covid-19. Untuk mengurangi rasa takut tersebut, sebenarnya masyarakat cukup menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang selama ini sudah sering disampaikan oleh pemerintah maupun pihak Gugus Tugas Covid-19.

 

"Stigma itu kan disebabkan karena ketakutan, karena takut itu maka orang lari. Nah supaya kita tetap bisa memberikan dukungan tetapi kita tidak beresiko terpapar (Covid-19), maka kita yang masih dalam kondisi belum terpapar harus mengikuti protokol kesehatan yang mana, menjaga jarak, pakai masker, sebisa mungkin tidak berkumpul dalam jumlah yang banyak, kemudian sering-sering cuci tangan. Ini juga termasuk dukungan yang kita berikan untuk teman-teman yang terkonfirmasi positif", tutupnya. (FR)

KOMENTAR

Nama

23 T,1,3 tahun Jokowi-JK,3,4 Tahun,1,4 Tahun Jokowi-JK,15,Agama,2,aksi 313,12,Al Khaththath,1,Alor,3,Alrosa,7,alumni MAN Ende,1,AMAN Flobamora,1,AMAN Nusabunga,1,Anies,1,APBN,2,apel gelar pasukan,1,ASDP,1,ASF,1,Asian Games,6,Asian Para Games 2018,1,Asian Sentinel,1,Asing-Aseng,1,ASN,1,Babi,1,Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo - Flores,1,Bahasa Inggris,1,Bali,1,Bandara,1,Bandara H Hasan Aroeboesman,1,banjir,1,Bank Dunia,3,Banten,1,Bantuan,2,bantuan beras kapolri,1,bantuan rumah,1,bantuan sosial,1,Basarnas Maumere,1,batik,1,Bawaslu,1,Bawaslu Ende,1,BBM,15,BBM 1 Harga,3,Bela Negara,1,Belu,4,Bencana,4,Bendungan,1,Benny K Harman,1,Beragama,1,BI,5,Bilateral,1,Bisnis,1,Blik Rokan,1,Blok Mahakam,1,Blok Rokan,1,BLT,1,Blusukan,1,BMKG,3,BNPT,1,Bogor,1,BPJS,1,BPK,1,BPN,1,BPS,3,Budayawan,1,Bulog,3,Bulutangkis,2,BUMN,3,Bupati Ende,8,Buruh,3,Buya Syafi'i,1,camat nangapanda,1,CFD,1,Citilink,1,coklat gaura,1,coklit KPU,2,Covid-19,31,Cukai,1,Damai,1,dana desa,11,Dana Kelurahan,2,Danau Kelimutu,1,Deklarasi,2,demo sopir angkot,1,Denny Siregar,2,Desa Tiwu Sora,1,Dewan Masjid Indonesia,2,Dharma Lautan Utama,1,Dihapus,2,Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende,1,Divestasi,1,DIY,1,Djafar Achmad,4,Donggala,1,DPR,2,DPRD Ende,3,DPT,2,Dunia,1,Dusun Numba,1,E-KTP,2,Editorial,1,Ekonomi,256,Ekspor,1,Emak-Emak,1,Emas,1,Ende,235,Ende lio,1,Energi,9,ESDM,9,Esemka,1,Esports Indonesia,1,Esthon Funay,2,Fakta & Hoaks,2,fashion show,1,Festival Literasi,1,Festival Sandelwood,1,Festival Sepekan Danau Kelimutu,2,Festival Tenun Ikat,1,Final,1,Fitnah,1,FKMA,1,FKUB ENDE,1,Flores,234,flores timur,2,FPI,1,Freeport,8,Freeport Indonesia,6,Game of Thrones,1,Ganjar Pranowo,1,Gempa,9,Gempa NTB,9,Gempa. Tsunami,1,gereja lidwina,1,Gerindra,1,GMNI,4,GMNI Ende,1,GNPF MUI,1,Golkar,2,Golkar NTT,1,Guru Tidak Tetap Ende,1,Gus Dur,1,Habieb Rizieq,3,Haji,3,Hankam,4,Hanura,1,Hari Kesaktian Pancasila,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hari Raya Idul Fitri,2,Hari santri,1,Hate Speech,3,Headline,1494,Hewan Kurban,1,Hiburan,12,HIV/Aids,1,HMI,1,HMI Ende,1,Hoaks,11,Hoax,14,HTI,49,Hukum,2,HUT HUT ke-73 Bhayangkara,1,HUT RI ke 73,2,HUT RI ke 74,4,HUT TNI,1,HUT TNI ke 73,1,Hutang,2,ICMI,2,Ideologi,18,Idul Adha,2,IMF,5,IMF-WB,1,Imlek,1,Indobarometer,2,Indonesia-RDTL,1,Industri,2,industri kreatif,3,Infrastruktur,153,Internasional,27,intoleransi,1,investasi,9,IPM,1,Iptu Yohanes Lede,1,Isra Mi'raj,1,istana,1,Isu Agama,1,Jalan Tol,1,Jawa,1,Jemaah Haji,1,jembatan Uma Sawa,1,Johan Fredikson Yahya,1,Jokowi,129,Jokowi-Ma'aruf,3,Juara,1,Julie Laiskodat,1,Jurnalisme,1,Jusuf Kalla,2,Kab Sabu Raijua,1,Kabupaten Kupang,6,Kabupaten Sumba Barat Daya,10,kades Jegharangga,1,Kadin,2,KAHMI,1,Kalimantan,1,Kampanye,7,Kampanye Damai,1,Kampus,2,kamtimbas,1,Kapolda NTT,1,Kapolri,2,Karel Lando,1,Karhutla,1,kasus pidana,1,Kawasan hutan industri,1,keamanan,17,Kebakaran,1,Keberagaman,4,Kedaulatan,1,KEIN,2,kejagung,1,Kelautan,4,Kemendagri,1,KEMENDES,1,Kemenkeu,1,Kementan,1,Kemiskinan,8,kepala daerah,1,Kepala Desa,2,Kerukunan,1,Kesatuan,1,Kesehatan,2,Khilafah,1,khitanan massal,1,KII,1,KKP,1,KNPI,1,Kodim 1602/Ende,8,Komunis,1,Korupsi,5,Korupsi E-KTP,1,Kota Kupang,33,KPK,4,KPU,1,KPU Kabupaten Ende,1,KPU NTT,1,KPUD Ende,1,Krisis,2,Krismon,1,KSP,4,KTT ASEAN,1,kupang,13,La Nyalla,1,lagi daerah Ende Lio,1,larantuka,2,LDII,1,lebaran ketupat,1,Lembata,574,Lingkar Madani,1,Listrik,9,Lomba Cipta Puisi,1,lomba pop singer,1,Lombok,3,Longsor,1,LSI,1,Luar Negeri,6,Luhut Binsar Panjaitan,1,Lukman Hakim,1,Maáruf Amin,5,madama,1,Madrasah Negeri Ende,1,Magepanda,1,Mahasiswa,3,Mahfud MD,2,makanan kadaluarsa,1,Makar,3,Maksimus Deki,1,Malaysia,1,Manggarai,5,Manggarai Barat,18,Manggarai Timur,5,Maritim,1,Masjid,1,masyarakat adat,1,Maxi Mari,1,Maxim,2,Medan,1,Media,1,Media Sosial,8,Medsos,2,Mendagri,3,Mendikbud,1,Menhan,2,Menhub,1,Menkeu,2,Menkopolhukam,1,Menlu,1,Mensi Tiwe,2,Mentan,1,Menteri Agama,1,Milenial,2,Mimbar Agama,1,Minyak,1,Minyak Goreng,1,Minyak Tanah,1,MK,2,Moeldoko,4,Moke,1,Mosalaki,1,MPR,2,MTQ,1,Mudik 2018,17,MUI,4,Muslim,1,muswil VIII Muhammadiyah NTT,1,Nagekeo,24,narkotika,1,nas,1,Nasional,1880,Nasionalisme,25,Natal dan Tahun Baru,3,Nataru,2,Nawacita,3,Ngabalin,2,Ngada,7,No Golput,1,NTB,3,NTT,11,NU,6,Nusa Tenggara Timur,11,nyepi,1,objektif,1,OECD,1,OJK,1,Olahraga,13,Ombudsman,1,onekore,1,operasi lilin,1,Operasi Turangga,2,Opini,214,Osis,1,Otomotif,2,OTT,1,outsourcing,1,Palestina,2,Palu,5,PAN,1,Pancasila,46,Pangan,5,Panglima TNI,1,Papua,25,Papua Barat,1,Paralayang,1,Pariwisata,4,Pariwisata Flores,1,paroki onekore,1,Partai Berkarya,1,Partai Gerindra,1,partai Perindo,1,Pasar,2,pasar modal,1,Paspampres,1,pekerja migran,1,Pekerja Migran Indonesia,1,Pekerjaan,1,Pelabuhan,1,Pelabuhan Sekosodo,1,Pelangi Nusantara,1,PELITA,1,pelukan,1,Pembangunan,2,pemilihan Wabup Ende,1,pemilu,2,Pemilu 2019,27,Pemilu 2024,10,Pencak Silat,1,Pendidikan,7,Pengangguran,3,Penguatan Pancasila,1,Perbankan,1,Perbatasan,7,Perdagangan,2,Perdamaian,1,Perhubungan,1,Perikanan,6,Perintis Kemerdekaan,1,Perlindungan Pekerja Migran,2,Perppu Ormas,8,Persatuan,6,persatuan bangsa,1,persatuan dan kesatuan,1,persatuan Indonesia,3,Persija,1,Pertamina,1,Pertanian,19,Pesantren,1,pesta demokrasi,1,Petani,1,Philipus Kami,1,Piala,2,Pidato Jokowi,1,Pilbup,1,Pileg 2019,1,pilkada,6,Pilkada NTT 2018,23,Pilkada NTT 2019,1,Pilkades,1,Pilkades Ende,1,PIlpres,3,Pilpres 2019,18,Pilres 2019,5,PKI,2,PKP,1,PKS,2,PLAN,1,Pluralisme,1,PMII,1,PMKRI,3,PNS,1,Poling,1,Politik,68,Polres Ende,8,Polri,3,Polsek Detusoko,1,PP Muhammadiyah,3,Prabowo,5,prakiraan cuaca,1,Pramono Anung,1,Presiden,2,Presiden Bank Dunia,1,Proyek Mangkrak,1,Proyek Pembangunan,1,Proyek Strategis,1,PT Asia Dinasti Sejahtera,2,PT Pratama Yahya Abadi,1,Pulau Saugi,1,pupuk,1,Puting Beliung,1,PWI,1,radikal,2,radikalisme,45,Ramadhan,4,Ratna Sarumpaet,2,RD SIPRI SADIPUN,1,RDTL,1,Regional,4,Registrasi SIM Card,1,Rekonsiliasi,10,Restorative justice,1,Reuni Alumni 212,4,RISSC,1,Rizieq Shihab,2,Rohingya,11,Rote Ndao,2,RRI Ende,1,RS Pratama Tanali,1,Rumah janda,1,Rupiah,12,Sabu,1,Sabu Raijua,57,Sandiaga Uno,1,SARA,7,SBY,2,SDA,1,SDM,1,Sejahtera,1,Sekjen PBB,2,Seleksi CPNS,1,Sengketa Lahan,2,seni,1,Sepak,1,Sepak Bola,3,serbuan vaksin maritim TNI AL,1,Sertifikat,3,Seskab,1,Setara Institute,1,Sidang Ahok,7,Sikka,134,Siklon tropis Seroja,1,sleman,1,SMA/SMK,1,Sontoloyo,1,SOSBUD,52,Sosial Budaya,82,Sri Mulyani,6,Sriwijaya SJ-182,2,Stadion Marilonga,1,Startup,1,STKIP Simbiosis,1,STPM St. Ursula,1,Subsidi,1,subversi,1,Sulawesi Selatan,1,Sulawesi Tengah,10,Sumba,83,sumba barat,6,Sumba Barat Daya,168,sumba tengah,44,Sumba Timur,18,Sumpah Pemuda,2,survei,3,Susi Pudjiastuti,2,Tanah,1,TBC,1,Teknologi,14,Tenaga Kerja,1,tenun,1,Ternak Tani,1,terorisme,9,TGB,2,Timor,13,Timor Tengah Selatan,49,Timor Tengah Utara,2,Tito Karnavian,1,Tjhajo Kumolo,1,TKI,1,TNI,2,Tokoh,2,Tol,3,Tol Suramadu,1,toleransi,2,tour de flores 2017,2,transparan,1,Transparansi,1,transportasi,9,Travel,7,Tsunami,8,TTU,1,Turki,1,Turnamen Futsal,1,Twitter,1,Uang NKRI,1,uang palsu,1,UI,1,Ulama,1,Umat,1,UMKM,1,Vaksin Covid-19,3,Vaksin Sinovac,2,Virus Babi,1,Wakil Bupati Ende,2,Walikota,1,Wapres,1,Wiranto,4,World Bank,2,World Peace Forum,1,Yenny Wahid,4,yogyakarta,1,Yohanes borgias Riga,2,zakat,1,
ltr
item
Warta NTT: Jubir Gugus Tugas Covid-19 Ende : Jangan Ada Stigma Terhadap Pasien Covid-19
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Ende : Jangan Ada Stigma Terhadap Pasien Covid-19
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvheyJx0Eg-48DDXLU05oldoqYuwGFvSVGemOpCTCnytQFwYYpL1obmuuqkj3ghXS9O75i9eJV3JYdT334wQ139yUShJH3aRoiL1PASzyYcSosqYj-dc6sE2V2CMxmMrSxK9rL8qrdjDQ/s320/WhatsApp+Image+2020-06-06+at+11.31.43.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvheyJx0Eg-48DDXLU05oldoqYuwGFvSVGemOpCTCnytQFwYYpL1obmuuqkj3ghXS9O75i9eJV3JYdT334wQ139yUShJH3aRoiL1PASzyYcSosqYj-dc6sE2V2CMxmMrSxK9rL8qrdjDQ/s72-c/WhatsApp+Image+2020-06-06+at+11.31.43.jpeg
Warta NTT
https://www.wartantt.com/2020/06/jubir-gugus-tugas-covid-19-ende-jangan.html
https://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/2020/06/jubir-gugus-tugas-covid-19-ende-jangan.html
true
7634889450117025147
UTF-8
Semua berita termuat Berita tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal membalas Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua REKOMENDASI LABEL ARSIP CARI SEMUA BERITA Tidak ada berita yang sesuai dengan permintaanmu Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN INI PREMIUM Tolong bagikan untuk membuka Salin Semua Kode Pilih Semua Kode Semua kode telah disalin di clipboard-mu Tidak bisa menyalin kode, tolong tekan [CTRL]+[C] (atau CMD+C dengan Mac) untuk menyalin