Antisipasi Bencana Alam, Polres Ende Laksanakan Apel Siaga

WartaNTT.com, Ende – Memasuki masa perubahan cuaca tahun 2020 yang dapat mengakibatkan berbagai macam bencana alam, Polres Ende menggelar apel kesiapsiagaan bersama intansi terkait di Lapangan Apel Mapolres Ende pada Jumat (14/2/2020).

Apel dihadiri oleh Dandim 1602/Ende, Kepala BPBD Kabupaten Ende, Kaban Kesbangpolinmas Kab. Ende, Danton Brimob Kompi B Pelopor, Kabid Darat Dishub Kabupaten Ende. Sementara untuk peserta apel adalah anggota dari masing – masing instansi tersebut.

Sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir di  Kabupaten Ende telah terjadi beberapa kali peristiwa bencana. Contohnya yaitu tanah longsor di jalan jurusan Ende - Bajawa dan Ende - Maumere, kemudian kejadian banjir yang mengakibatkan gagal panen di Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan  Wewaria. Ada pula abrasi seperti yang terjadi di Dusun Barai, Kecamatan Ende Utara dan pantai Paupanda Kecamatan Ende Selatan. Selain itu terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti di lereng gunung Wongge, lereng bukit di Kelurahan Tanjung dan lereng bukit di Dusun Arubara Kelurahan Tetandara.

Kapolres Ende AKBP Achmad Muzayin saat memimpin apel menyampaikan, bahwa pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan personil, kelengkapan sarana prasarana Polri / TNI dan Pemerintah Kabupaten Ende serta unsur terkait lainnya dalam rangka mengantisipasi bencana alam, dengan harapan semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama.

Untuk  mempermudah koordinasi dengan penanganan bencana secara cepat, Polres Ende membuka posko tanggap bencana.

“Sejauh ini poskonya ada di Polres dengan personil semua anggota Polres yang akan dibagi sesuai bagiannya, ada yang di bagian posko dan sebagainya. Kita siap siagakan posko penanggulangan bencana di sini diharapkan masyarakat bisa memberikan informasi kepada kami apabila terjadi bencana alam sehingga kita bisa melakukan upaya penanggulangan dan hal lainnya sesuai dengan rencana,” ucap Achmad Muzayin ketika diwawancara setelah apel.

Setelah apel, diperlihatkan alat pendukung penanggulangan bencana

Dikatakannya, apel siaga dan pembukaan posko ini sendiri merupakan instruksi Presiden RI agar penanggulangan bencana dapat dilaksanakan secara bersama-sama yakni sinergis baik dari TNI / Polri, pemerintah pusat serta setiap pemerintah daerah sehingga koordinasi bisa lebih cepat.

Di akhir kata, Achmad Muzayin berharap dengan perubahan cuaca yang tidak menentu ini tidak sampai menimbulkan bencana yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa maupun harta.

“Saat ini sering terjadi hujan lebat dan angin kencang sehingga perlu kita antisipasi untuk setiap kejadian agar tidak terjadi bencana. Kita berdoa bersama semoga Ende selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” tutupnya. (FR)