wartantt.com -- Kepala Badan Intelijen Negara
Budi Gunawan (BG) kembali tampil mencetak prestasi berturut-turut yang
dampaknya begitu sangat baik bagi kepentingan nasional dan kehidupan berbangsa.
Gejolak perpolitikan di tanah
air yang memanas pasca kemenangan capres Joko Widodo melalui keputusan Mahkamah
Konstitusi, membuat masing-masing kubu mudah terprovokasi dan tak segan mencaci
maki lawan bahkan konflik horisontal.
Hingga akhirnya, ada inisiasi
Kepala BIN Budi Gunawan dan jajarannya merancang pertemuan unik antara Prabowo
Subianto dan Jokowi, yang terlaksana di stasiun MRT Lebak Bulus pada hari Sabtu
13 Juli 2019.
Pertemuan ini menjadi awal
terciptanya rekonsiliasi damai antara dua tokoh besar yang berpengaruh terhadap
dinamika kehidupan politik tanah air dan persatuan nasional pasca gelaran
Pemilu.
Setelah itu, Budi Gunawan
kembali menjadi jembatan penghubung politik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati
Soekarnoputri bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman
Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Rabu 24 Juli
2019. Pertemuan tersebut makin mendinginkan suasana serta memberikan pesan dan
pembelajaran bagi segenap anak bangsa bahwa keutuhan serta persatuan diatas
segala galanya.
Dan hari Selasa (10/09)
kemarin, lagi-lagi Budi Gunawan dan BIN menjadi jembatan penghubung dan
mempertemukan 61 tokoh Papua dengan Presiden Jokowi dan jajaran pemerintahan.
Hasil pertemuan dengan
berbagai tokoh Papua yang memahami serta merasakan langsung permasalahan orang
Papua dan Tanah Papua tersebut setidaknya memperoleh 10 poin aspirasi
Tokoh Papua yang disampaikan kepada Presiden Jokowi yaitu:
1. Pembentukan lima wilayah
adat di provinsi Papua dan Papua Barat
2. Pembentukan badan nasional
urusan tanah Papua.
3. Penempatan pejabat-pejabat
eselon 1 dan 2 di kementerian dan LPMK
4. Pembangunan asrama
nusantara di seluruh tempat studi
5. Menjamin keamanan mahasiswa
asal Papua
6. Usulan revisi Undang-undang
Otsus dalam Prolegnas 2020
7. Menerbitkan Inpres untuk
pengangkatan ASN Honorer di tanah Papua
8. Percepatan palapa ring
timur Papua
9. Mengesahkan lembaga adat
perempuan dan anak Papua
10.Membangun istana Papua dan
berkantor di Istana Presiden yang ada di Papua
Budi Gunawan dan BIN Patut
Diapresiasi
Budi Gunawan dan BIN layak
diapresiasi untuk semua yang telah mereka kerjakan untuk Indonesia. Pepatah
dalam bahasa Latin mengatakan, "Pax melior est quam iustissimum
bellum" yang artinya, "Perdamaian lebih baik ketimbang perang yang
beralasan".
Budi Gunawan dan BIN dengan
segenap kekuatan dan kemampuannya, berhasil dengan gemilang mensukseskan
berbagai tugas-tugas yang diberikan Presiden untuk menyelesaikan masalah demi
masalah di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna menjamin tetap
terlaksananya keberlanjutan pembangunan nasional menuju kemajuan bangsa.
Berbagai komponen bangsa
diajak untuk saling bersinergi guna mengedepankan kepentingan nasional yang
lebih luas dan memghindari komflik yang merugikan persatuan danmm keutuhan
bangsa. Berbagai langkah gemilamg melalui kerja-kerja senyap BG bersama BIN
telah dirasakan manfaatnya dan diakui berbagai kalangan serta memdapat pujian.
BIN dibawah kepemimpinan Budi
Gunawan, bekerja dalam senyap dan di bawah koridor yang berlandaskan tema
"Bekerja mengatasi segalanya" dan BIN telah menyuguhkan kerja
nyatanya dan hasil yang dapat dirasakan bangsa serta membanggakan demi
Indonesia yang bersatu dan berdaulat. Singkat kata, BG membawa prestasi untuk
kesekian kalinya bagi BIN menjadi lembaga telik sandi yang bermanfaat bagi
kepentingan bangsa dan negara terutama sebagai pemersatu keutuhan Negara
Indonesia.
KOMENTAR