wartantt.com
-- Jelang sidang perdana sengketa pemilihan presiden di Mahkamah
Konstitusi, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan
pesan penting untuk seluruh pendukungnya.
Lewat
rekaman video dari akun Facebook-nya, Prabowo menyampaikan pesan
tersebut. Terutama melihat situasi terkini dan situasi pasca penetapan
hasil pilpres oleh KPU.
Prabowo
menyampaikan, agar pendukungnya selalu menjaga ketertiban. Selain itu,
ia meminta tidak usah memadati area Mahkamah Konstitusi selama proses
sidang berlangsung.
"Kami
memutuskan untuk menyerahkan (hasil pilpres) lewat jalur hukum dan
konstitusi, karena itu saya dan saudara Sandiaga Uno memohon kepada
pendukung kami tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan
MK pada hari-hari yang mendatang," kata Prabowo lewat pernyataan melalui
rekaman video yang di-publish di Facebooknya, Selasa 11 Juni 2019.
Prabowo
memohon, agar para pendukungnya percaya dengan ia dan tim BPN. Agar
tidak terjadi fitnah, Prabowo meminta tidak perlu berbondong-bondong ke
MK.
"Saya
mohon saudara percaya kepada kami, kami akan berbuat yang terbaik untuk
bangsa dan negara. Kami memikirkan yang terbaik untuk kepentingan
rakyat. Saudara-saudara sekalian saya mohon sami'na waata'na, percayalah
kepada pimpinan dan untuk itu sungguh-sungguh kalau saudara merasa
mendukung Prabowo-Sandi, saya mohon tidak perlu hadir di sekitar
Mahkamah Konstitusi. Mungkin delegasi hanya sekedar menemani tim hukum,
tapi tidak perlu berbondong-bondong dalam jumlah besar," ungkapnya.
"Untuk
kita hindari fitnah, hindari provokator-provokator lainnya. Itu
permohonan saya dan kita percayakan kepada hakim-hakim tersebut, apa pun
keputusannya kita sikapi dengan dewasa dengan tenang dengan berpikir
selalu kepentingan bangsa dan negara. Itu sikap kami, permohonan kami,"
tambahnya.
Berikut kutipan pernyataan Prabowo dilansir VIVA:
"Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Salam sejahtera bagi kita sekalian, salom, om suwatiastu, nama budaya, salam kebajikan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Salam sejahtera bagi kita sekalian, salom, om suwatiastu, nama budaya, salam kebajikan.
Sahabat-sahabatku,
saudara-saudara sekalian, di manapun engkau berada, saya Prabowo
Subianto pertama-tama ingin mengucapkan selamat hari raya idul Fitri
minal Aidin Walfaizin mohon maaf lahir dan batin dalam rangka idul Fitri
1440 Hijriah yang baru saja kita umat Islam merayakannya. Saya berharap
tahun mendatang akan membawa kebaikan bagi kita semua.
Saudara-saudara,
dalam menghadapi perkembangan situasi yang kita hadapi bersama dewasa
ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal, pertama mengenai penyelesaian
terhadap hasil pemilihan umum yang ditetapkan oleh KPU, beberapa saat
yang lalu saya dan saudara Sandiaga Uno telah memutuskan untuk
menyerahkan persoalan ini dan penyelesaiannya melalui jalur hukum dan
jalur konstitusional.
Dari
awal saya dan Saudara Sandiaga Uno terus berpandangan dan bertekad
untuk melakukan aksi-aksi damai, menghindari semua kekerasan. Walaupun
ada kegiatan dan acara penyampaian pendapat di depan umum tetap
dilaksanakan dengan damai dan konstitusional. Kami sama sekali tidak
ingin ada kerusuhan apa pun di negara ini. Bukan seperti itu
saudara-saudara.
Karena
itu saya, bersama saudara Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami
selalu tenang, selalu sejuk, selalu damai dan selalu berpandangan baik
serta melaksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan diantara
sesama umat manusia.
Kami
memutuskan untuk menyerahkan lewat jalur hukum dan konstitusi, karena
itu saya dan saudara Sandiaga Uno memohon kepada pedukung kami tidak
perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari
yang mendatang.
Saya
mohon saudara percaya kepada kami, kami akan berbuat yang terbaik untuk
bangsa dan negara. Kami memikirkan yang terbaik untuk kepentingan
rakyat. Saudara-saudara sekalian saya mohon sami'na waata'na, percayalah
kepada pimpinan dan untuk itu sungguh-sungguh kalau saudara merasa
mendukung Prabowo-Sandi saya mohon tidak perlu hadir di sekitar Mahkamah
Konstitusi. Mungkin delegasi hanya sekedar menemani tim hukum, tapi
tidak perlu berbondong-bondong dalam jumlah besar.
Untuk
kita hindari fitnah, hindari provokator-provokator lainnya. Itu
permohonan saya dan kita percayakan kepada hakim-hakim tersebut, apa pun
keputusannya kita sikapi dengan dewasa dengan tenang dengan berpikir
selalu kepentingan bangsa dan negara. Itu sikap kami permohonan kami.
Percayalah niat kami adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara, umat dan rakyat. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu"
KOMENTAR