Wartantt.com--SBD; Untuk mewujudkan keseteraan gender di dunia parlamen perempuan Kabupaten Sumba Barat Daya harus berkomitmen memenangkan calon legislatif perempuan. Pasalnya perempuan selalu dikesampingkan untuk melakukan hal-hal baik dalam dunia politik. Perempuan juga selalu dijadikan sebagai pelengkap di partai politik tertentu. Demikian dikatakan oleh ketua Forum Perempuan Rahimku Fransiska Lali pada Jumat(15/03) kepada media ini.
Dikatakanya bahwa perempuan Sumba mempunyai kelebihan yang sangat luar biasa. Perempuan juga menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga tidak ada pembedaan dalam merebut kemenangan dalam duni legislatif. Dari 191 caleg perempuan di SBD dirinya mengharapkan ada salah satu kaum perempuan dapat memenangkan kompetisi politik mendatang. Ia juga menghimbau supaya semua perempuan dapat membantu mensosialisasikan caleg perempuan didapil masing-masing.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa kaum perempuan selalu dikatakan sebagai pelengkap. Serta sebagai pengurus rumah tangga. Namun demikian ia meyakini dengan adanya caleg perempuan yang memenangkan legislatif nantinya akan mendongkrak pelecehan-pelecehan terhadap perempuan.
Dikesempatan itu juga Fransiska menandaskan bahwa disetiap Desa ada perempuan hebat. Sehingga ia sangat mengharapkan supaya dapat mendukung. Serta menjadi fasilitator dalam mengampayekan caleg perempuan sebagai peserta pemilu.
"bawa berita baik ini kesemua keluarga. Ingat, belum ada Dewan yang mampu perjuangkan kaum perempuan. Saya sangat mengharapkan ketika ada seorang perempuan di rumah wakil rakyat maka suara-suara perempuan yang didiamkan selama ini akan tersampaikan,"tegas Fransiska.
Ditemui terpisah salah seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Aquina Helmina Rato mengatakan bahwa dirinya sangat mengaharapkan supaya ada salah seorang caleg perempuan yang dapat menjadi wakil rakyat. Dengan demikian ia meyakini bahwa nama baik perempuan akan terangkat drastis di Kabupaten Sumba Barat Daya ini. Selain itu, lanjut Aquina juga menjadi kebanggaan perempuan. Karena menurutnya akan ada perempuan yang bisa menyampaikan aspirasi perempuan selain memperjuangkan kesejhateraan banyak orang.
Namun demikian dia menandaskan bahwa perempuan harus bersatu dalam memilih caleg perempuan yang benar-benar memahami fungsional legislatif. Bukan hanya sekedar memilih caleg perempuan. Pasalnya banyak juga kaum perempuan yang tidak mempunyai keseriusan sebagai peserta pemilu.
"saya sangat merindukan kaum perempuan untuk menjadi seorang perempuan. Kita belum pernah melihat perempuan menduduki jabatan di DPRD. Sehingga saya akan mencoba mengamati visi misi setiap caleg perempuan didapil saya untuk bisa menentukan pilihan,"tutur dirinya. (Rn/06)
Dikatakanya bahwa perempuan Sumba mempunyai kelebihan yang sangat luar biasa. Perempuan juga menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga tidak ada pembedaan dalam merebut kemenangan dalam duni legislatif. Dari 191 caleg perempuan di SBD dirinya mengharapkan ada salah satu kaum perempuan dapat memenangkan kompetisi politik mendatang. Ia juga menghimbau supaya semua perempuan dapat membantu mensosialisasikan caleg perempuan didapil masing-masing.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa kaum perempuan selalu dikatakan sebagai pelengkap. Serta sebagai pengurus rumah tangga. Namun demikian ia meyakini dengan adanya caleg perempuan yang memenangkan legislatif nantinya akan mendongkrak pelecehan-pelecehan terhadap perempuan.
Dikesempatan itu juga Fransiska menandaskan bahwa disetiap Desa ada perempuan hebat. Sehingga ia sangat mengharapkan supaya dapat mendukung. Serta menjadi fasilitator dalam mengampayekan caleg perempuan sebagai peserta pemilu.
"bawa berita baik ini kesemua keluarga. Ingat, belum ada Dewan yang mampu perjuangkan kaum perempuan. Saya sangat mengharapkan ketika ada seorang perempuan di rumah wakil rakyat maka suara-suara perempuan yang didiamkan selama ini akan tersampaikan,"tegas Fransiska.
Ditemui terpisah salah seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Aquina Helmina Rato mengatakan bahwa dirinya sangat mengaharapkan supaya ada salah seorang caleg perempuan yang dapat menjadi wakil rakyat. Dengan demikian ia meyakini bahwa nama baik perempuan akan terangkat drastis di Kabupaten Sumba Barat Daya ini. Selain itu, lanjut Aquina juga menjadi kebanggaan perempuan. Karena menurutnya akan ada perempuan yang bisa menyampaikan aspirasi perempuan selain memperjuangkan kesejhateraan banyak orang.
Namun demikian dia menandaskan bahwa perempuan harus bersatu dalam memilih caleg perempuan yang benar-benar memahami fungsional legislatif. Bukan hanya sekedar memilih caleg perempuan. Pasalnya banyak juga kaum perempuan yang tidak mempunyai keseriusan sebagai peserta pemilu.
"saya sangat merindukan kaum perempuan untuk menjadi seorang perempuan. Kita belum pernah melihat perempuan menduduki jabatan di DPRD. Sehingga saya akan mencoba mengamati visi misi setiap caleg perempuan didapil saya untuk bisa menentukan pilihan,"tutur dirinya. (Rn/06)
KOMENTAR