Mencatat Jokowi dengan Jujur, Kesaksian Ustad Yusuf Mansur

BAGIKAN:


wartantt.com -- Orang baik, akan dicatat dengan baik. Orang jujur, sederhana dan apa adanya, akan diingat dengan hati. Jadi, tak perlu citra. Apalagi sampai memoles diri dengan berbagai pencitraan, seakan-akan dia adalah orang baik. Percuma saja, karena mata hati tak pernah bohong. Yang apa adanya, itu yang nyata. Begitu pula dalam mencatat dan mengingat seorang pemimpin. Pun, dalam memilih seorang pemimpin. Lihatlah sisi otentik pemimpin tersebut. Karena itulah yang genuin. Yang original, tanpa polesan.

Seperti itu pula menilai sosok Joko Widodo, Presiden RI, dan calon presiden nomor urut 01. Catat dan lihat sisi otentiknya. Tentang Jokowi, Ustad Yusuf Mansur punya catatan sendiri. Catatan yang disimpulkan setelah mengenal dekat mantan Walikota Solo tersebut.

Ustad Yusuf Mansur, justru merasa heran, ketika banyak sekali orang yang menuding Jokowi dengan menyebutkan banyak keburukannya. Ia hanya bisa mengurut dada, dengan begitu banyak fitnah yang menerpa Jokowi. Tapi, orang baik, pasti akan banyak ujian. Salah satunya, adalah difitnah dan dituding. Dihujat. Dan diserang dengan berbagai macam hoak.

"Dengan hafalan Qur'an saya, saya yang begitu dekat dengan Pak Jokowi jadi saksi, apa yg sering dibicarakan tentang keburukan Pak Jokowi, hanya fitnah belaka. Ini kesaksian. Sungguh saya memperhatikan. Dan prihatin," katanya.
Karena itu, Ustad Yusuf Mansur mengetuk hati siapa saja, baik yang simpati atau yang sudah mendukung Jokowi, untuk mengabarkan sisi baik mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dan, ia juga mengajak para pendukung Jokowi, saat membicarakan kebaikan capres nomor urut 01, tidak kemudian sembari merendahkan atau menjelekkan pesaingnya, Prabowo Subianto.

"Buat pendukung Pak Jokowi, ayo bicarakan kebaikan Pak Jokowi, tanpa menjelekkan Pak Prabowo. Dan sebaliknya. Itu mungkin persepsi dari orang lain, bukan dirinya," katanya.

Dengan terus terang pula, Ustad Yusuf Mansur merasa heran dengan tudingan bahwa Jokowi anti Islam. Memusuhi umat Islam. Kurang bersahabat dengan ulama. Ia masygul, karena yang ia tahu, Jokowi tak seperti itu. Kata Ustadz Mansur, banyak yang tak tahu, bahwa Jokowi adalah muslim yang taat. Bahkan biasa puasa Sunnah. Pun, istri dan anak-anaknya. Tapi, ia paham, kenapa Jokowi tak umbar-umbar itu. Karena seperti itulah Jokowi. Ia bukan sosok yang suka pamer. Apalagi menonjolkan diri. Ia orang yang sederhana. Apa adanya.

"Beliau biasa puasa sunnah. Sekeluarga. Rasanya kebiasaan ini, tak mungkin dipamerkan. Itu dari 2007 yang saya ketahui," kata Ustadz Mansur.
Ustad Mansur pun kemudian bercerita. Katanya, ada kawan dia pada 1994 pernah pergi bareng Jokowi dari Solo ke Semarang lalu ke Solo lagi. Jokowi, kala itu berpuasa sunnah. Tapi, Jokowi tak pamerkan itu. Karena menganggap hal itu sudah biasa.

"Ada kawan saya yang pernah pergi pada 1994, dari Solo, Semarang, Solo, Jokowi juga sudah berpuasa. Dan ya biasa saja," katanya.
Kawannya itu juga kata Ustad Yusuf Mansur, sempat membeberkan kesakiannya tentang ibu kandung Jokowi. Dan, menurut kesaksian kawannya, ibu kandung Jokowi, adalah muslimah yang taat. "Dari kawan saya. Kesaksiannya, Ibu kandungnya (Jokowi) Masya Allah," katanya.

Ibu kandung Jokowi, Ibu Sudjiatmi, adalah sosok ibu yang sederhana. Ibu yang tak pernah lelah mendoakan putranya. "Dari tahu 2000-an baca Qulhu 100 kali, dan Al Fatihah 100 kali. Tiap malam," kata Ustad Mansur.
Dan doa ibu, adalah doa terbaik bagi anak-anaknya. Keberhasilan Jokowi, selain karena ikhtiarnya, tapi juga karena doa yang dipanjat sang ibunda.

"Sampe kemudian pada 2004, Pak Jokowi bisa ekspor perdana. Dibacanya Qulhu dan Al Fatihah terus, sampai jadi walikota. Dibaca terus, jadi walikota lagi. Dibaca terus, tiap malam jadi Gubernur. Dibaca lagi, sampai jadi Presiden," katanya.

Cerita tentang kebiasaan ibu Jokowi, lanjut Ustad Mansur, juga diceritakan adik-adik Jokowi yang ia tahu adalah muslimah yang sudah pakai hijab sedari lama. Ia dengar langsung cerita itu bersama sang istri. Karenanya Ustad Mansur mengaku masygul, ketika sebuah keluarga muslim yang sederhana terus didera fitnah. "Keluarga muslim yang senantiasa difitnah," katanya.

Ustad Yusuf Mansur juga mengungkapkan, sebenarnya, sudah lama ia ingin bicara tentang Jokowi. Meluruskan berbagai informasi sesat. Tapi, Jokowi kata Ustad Mansur, selalu melarangnya. Bahkan Jokowi meminta agar tak membela dirinya. Jokowi khawatir, nanti Paytren bisnis yang didirikannya ikut terpengaruh, lalu ditinggalkan umat.

"Saya sudah lama pengen bicara. Tapi dilarang beliau. Demi Allah. Beliau berulang kali bilang jangan bela saya. Kasianin Paytren. Ntar ditinggal ummat. Berkali-kali," ujarnya.

KOMENTAR

Nama

23 T,1,3 tahun Jokowi-JK,3,4 Tahun,1,4 Tahun Jokowi-JK,15,Agama,2,aksi 313,12,Al Khaththath,1,Alor,3,Alrosa,7,alumni MAN Ende,1,AMAN Flobamora,1,AMAN Nusabunga,1,Anies,1,APBN,2,apel gelar pasukan,1,ASDP,1,ASF,1,Asian Games,6,Asian Para Games 2018,1,Asian Sentinel,1,Asing-Aseng,1,ASN,1,Babi,1,Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo - Flores,1,Bahasa Inggris,1,Bali,1,Bandara,1,Bandara H Hasan Aroeboesman,1,banjir,1,Bank Dunia,3,Banten,1,Bantuan,2,bantuan beras kapolri,1,bantuan rumah,1,bantuan sosial,1,Basarnas Maumere,1,batik,1,Bawaslu,1,Bawaslu Ende,1,BBM,15,BBM 1 Harga,3,Bela Negara,1,Belu,4,Bencana,4,Bendungan,1,Benny K Harman,1,Beragama,1,BI,5,Bilateral,1,Bisnis,1,Blik Rokan,1,Blok Mahakam,1,Blok Rokan,1,BLT,1,Blusukan,1,BMKG,3,BNPT,1,Bogor,1,BPJS,1,BPK,1,BPN,1,BPS,3,Budayawan,1,Bulog,3,Bulutangkis,2,BUMN,3,Bupati Ende,8,Buruh,3,Buya Syafi'i,1,camat nangapanda,1,CFD,1,Citilink,1,coklat gaura,1,coklit KPU,2,Covid-19,31,Cukai,1,Damai,1,dana desa,11,Dana Kelurahan,2,Danau Kelimutu,1,Deklarasi,2,demo sopir angkot,1,Denny Siregar,2,Desa Tiwu Sora,1,Dewan Masjid Indonesia,2,Dharma Lautan Utama,1,Dihapus,2,Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende,1,Divestasi,1,DIY,1,Djafar Achmad,4,Donggala,1,DPR,2,DPRD Ende,3,DPT,2,Dunia,1,Dusun Numba,1,E-KTP,2,Editorial,1,Ekonomi,256,Ekspor,1,Emak-Emak,1,Emas,1,Ende,235,Ende lio,1,Energi,9,ESDM,9,Esemka,1,Esports Indonesia,1,Esthon Funay,2,Fakta & Hoaks,2,fashion show,1,Festival Literasi,1,Festival Sandelwood,1,Festival Sepekan Danau Kelimutu,2,Festival Tenun Ikat,1,Final,1,Fitnah,1,FKMA,1,FKUB ENDE,1,Flores,234,flores timur,2,FPI,1,Freeport,8,Freeport Indonesia,6,Game of Thrones,1,Ganjar Pranowo,1,Gempa,9,Gempa NTB,9,Gempa. Tsunami,1,gereja lidwina,1,Gerindra,1,GMNI,4,GMNI Ende,1,GNPF MUI,1,Golkar,2,Golkar NTT,1,Guru Tidak Tetap Ende,1,Gus Dur,1,Habieb Rizieq,3,Haji,3,Hankam,4,Hanura,1,Hari Kesaktian Pancasila,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hari Raya Idul Fitri,2,Hari santri,1,Hate Speech,3,Headline,1494,Hewan Kurban,1,Hiburan,12,HIV/Aids,1,HMI,1,HMI Ende,1,Hoaks,11,Hoax,14,HTI,49,Hukum,2,HUT HUT ke-73 Bhayangkara,1,HUT RI ke 73,2,HUT RI ke 74,4,HUT TNI,1,HUT TNI ke 73,1,Hutang,2,ICMI,2,Ideologi,18,Idul Adha,2,IMF,5,IMF-WB,1,Imlek,1,Indobarometer,2,Indonesia-RDTL,1,Industri,2,industri kreatif,3,Infrastruktur,153,Internasional,27,intoleransi,1,investasi,9,IPM,1,Iptu Yohanes Lede,1,Isra Mi'raj,1,istana,1,Isu Agama,1,Jalan Tol,1,Jawa,1,Jemaah Haji,1,jembatan Uma Sawa,1,Johan Fredikson Yahya,1,Jokowi,129,Jokowi-Ma'aruf,3,Juara,1,Julie Laiskodat,1,Jurnalisme,1,Jusuf Kalla,2,Kab Sabu Raijua,1,Kabupaten Kupang,6,Kabupaten Sumba Barat Daya,10,kades Jegharangga,1,Kadin,2,KAHMI,1,Kalimantan,1,Kampanye,7,Kampanye Damai,1,Kampus,2,kamtimbas,1,Kapolda NTT,1,Kapolri,2,Karel Lando,1,Karhutla,1,kasus pidana,1,Kawasan hutan industri,1,keamanan,17,Kebakaran,1,Keberagaman,4,Kedaulatan,1,KEIN,2,kejagung,1,Kelautan,4,Kemendagri,1,KEMENDES,1,Kemenkeu,1,Kementan,1,Kemiskinan,8,kepala daerah,1,Kepala Desa,2,Kerukunan,1,Kesatuan,1,Kesehatan,2,Khilafah,1,khitanan massal,1,KII,1,KKP,1,KNPI,1,Kodim 1602/Ende,8,Komunis,1,Korupsi,5,Korupsi E-KTP,1,Kota Kupang,33,KPK,4,KPU,1,KPU Kabupaten Ende,1,KPU NTT,1,KPUD Ende,1,Krisis,2,Krismon,1,KSP,4,KTT ASEAN,1,kupang,13,La Nyalla,1,lagi daerah Ende Lio,1,larantuka,2,LDII,1,lebaran ketupat,1,Lembata,574,Lingkar Madani,1,Listrik,9,Lomba Cipta Puisi,1,lomba pop singer,1,Lombok,3,Longsor,1,LSI,1,Luar Negeri,6,Luhut Binsar Panjaitan,1,Lukman Hakim,1,Maáruf Amin,5,madama,1,Madrasah Negeri Ende,1,Magepanda,1,Mahasiswa,3,Mahfud MD,2,makanan kadaluarsa,1,Makar,3,Maksimus Deki,1,Malaysia,1,Manggarai,5,Manggarai Barat,18,Manggarai Timur,5,Maritim,1,Masjid,1,masyarakat adat,1,Maxi Mari,1,Maxim,2,Medan,1,Media,1,Media Sosial,8,Medsos,2,Mendagri,3,Mendikbud,1,Menhan,2,Menhub,1,Menkeu,2,Menkopolhukam,1,Menlu,1,Mensi Tiwe,2,Mentan,1,Menteri Agama,1,Milenial,2,Mimbar Agama,1,Minyak,1,Minyak Goreng,1,Minyak Tanah,1,MK,2,Moeldoko,4,Moke,1,Mosalaki,1,MPR,2,MTQ,1,Mudik 2018,17,MUI,4,Muslim,1,muswil VIII Muhammadiyah NTT,1,Nagekeo,24,narkotika,1,nas,1,Nasional,1880,Nasionalisme,25,Natal dan Tahun Baru,3,Nataru,2,Nawacita,3,Ngabalin,2,Ngada,7,No Golput,1,NTB,3,NTT,11,NU,6,Nusa Tenggara Timur,11,nyepi,1,objektif,1,OECD,1,OJK,1,Olahraga,13,Ombudsman,1,onekore,1,operasi lilin,1,Operasi Turangga,2,Opini,214,Osis,1,Otomotif,2,OTT,1,outsourcing,1,Palestina,2,Palu,5,PAN,1,Pancasila,46,Pangan,5,Panglima TNI,1,Papua,25,Papua Barat,1,Paralayang,1,Pariwisata,4,Pariwisata Flores,1,paroki onekore,1,Partai Berkarya,1,Partai Gerindra,1,partai Perindo,1,Pasar,2,pasar modal,1,Paspampres,1,pekerja migran,1,Pekerja Migran Indonesia,1,Pekerjaan,1,Pelabuhan,1,Pelabuhan Sekosodo,1,Pelangi Nusantara,1,PELITA,1,pelukan,1,Pembangunan,2,pemilihan Wabup Ende,1,pemilu,2,Pemilu 2019,27,Pemilu 2024,10,Pencak Silat,1,Pendidikan,7,Pengangguran,3,Penguatan Pancasila,1,Perbankan,1,Perbatasan,7,Perdagangan,2,Perdamaian,1,Perhubungan,1,Perikanan,6,Perintis Kemerdekaan,1,Perlindungan Pekerja Migran,2,Perppu Ormas,8,Persatuan,6,persatuan bangsa,1,persatuan dan kesatuan,1,persatuan Indonesia,3,Persija,1,Pertamina,1,Pertanian,19,Pesantren,1,pesta demokrasi,1,Petani,1,Philipus Kami,1,Piala,2,Pidato Jokowi,1,Pilbup,1,Pileg 2019,1,pilkada,6,Pilkada NTT 2018,23,Pilkada NTT 2019,1,Pilkades,1,Pilkades Ende,1,PIlpres,3,Pilpres 2019,18,Pilres 2019,5,PKI,2,PKP,1,PKS,2,PLAN,1,Pluralisme,1,PMII,1,PMKRI,3,PNS,1,Poling,1,Politik,68,Polres Ende,8,Polri,3,Polsek Detusoko,1,PP Muhammadiyah,3,Prabowo,5,prakiraan cuaca,1,Pramono Anung,1,Presiden,2,Presiden Bank Dunia,1,Proyek Mangkrak,1,Proyek Pembangunan,1,Proyek Strategis,1,PT Asia Dinasti Sejahtera,2,PT Pratama Yahya Abadi,1,Pulau Saugi,1,pupuk,1,Puting Beliung,1,PWI,1,radikal,2,radikalisme,45,Ramadhan,4,Ratna Sarumpaet,2,RD SIPRI SADIPUN,1,RDTL,1,Regional,4,Registrasi SIM Card,1,Rekonsiliasi,10,Restorative justice,1,Reuni Alumni 212,4,RISSC,1,Rizieq Shihab,2,Rohingya,11,Rote Ndao,2,RRI Ende,1,RS Pratama Tanali,1,Rumah janda,1,Rupiah,12,Sabu,1,Sabu Raijua,57,Sandiaga Uno,1,SARA,7,SBY,2,SDA,1,SDM,1,Sejahtera,1,Sekjen PBB,2,Seleksi CPNS,1,Sengketa Lahan,2,seni,1,Sepak,1,Sepak Bola,3,serbuan vaksin maritim TNI AL,1,Sertifikat,3,Seskab,1,Setara Institute,1,Sidang Ahok,7,Sikka,134,Siklon tropis Seroja,1,sleman,1,SMA/SMK,1,Sontoloyo,1,SOSBUD,52,Sosial Budaya,82,Sri Mulyani,6,Sriwijaya SJ-182,2,Stadion Marilonga,1,Startup,1,STKIP Simbiosis,1,STPM St. Ursula,1,Subsidi,1,subversi,1,Sulawesi Selatan,1,Sulawesi Tengah,10,Sumba,83,sumba barat,6,Sumba Barat Daya,168,sumba tengah,44,Sumba Timur,18,Sumpah Pemuda,2,survei,3,Susi Pudjiastuti,2,Tanah,1,TBC,1,Teknologi,14,Tenaga Kerja,1,tenun,1,Ternak Tani,1,terorisme,9,TGB,2,Timor,13,Timor Tengah Selatan,49,Timor Tengah Utara,2,Tito Karnavian,1,Tjhajo Kumolo,1,TKI,1,TNI,2,Tokoh,2,Tol,3,Tol Suramadu,1,toleransi,2,tour de flores 2017,2,transparan,1,Transparansi,1,transportasi,9,Travel,7,Tsunami,8,TTU,1,Turki,1,Turnamen Futsal,1,Twitter,1,Uang NKRI,1,uang palsu,1,UI,1,Ulama,1,Umat,1,UMKM,1,Vaksin Covid-19,3,Vaksin Sinovac,2,Virus Babi,1,Wakil Bupati Ende,2,Walikota,1,Wapres,1,Wiranto,4,World Bank,2,World Peace Forum,1,Yenny Wahid,4,yogyakarta,1,Yohanes borgias Riga,2,zakat,1,
ltr
item
Warta NTT: Mencatat Jokowi dengan Jujur, Kesaksian Ustad Yusuf Mansur
Mencatat Jokowi dengan Jujur, Kesaksian Ustad Yusuf Mansur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqg-SNWK9T0uF2ztd_ATwNwzHsgiReF41LOkf7sIc4SHmbh5lDpAKHnTS3mIC-1dlzJxegFCNljiyRjm88OEhGnSq1_eq_VR9r_CoxamiL_lKyME81j6rNjDCneZcyh26A7AI8IXQPeyc/s320/Ust+Yusuf+Mansur.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqg-SNWK9T0uF2ztd_ATwNwzHsgiReF41LOkf7sIc4SHmbh5lDpAKHnTS3mIC-1dlzJxegFCNljiyRjm88OEhGnSq1_eq_VR9r_CoxamiL_lKyME81j6rNjDCneZcyh26A7AI8IXQPeyc/s72-c/Ust+Yusuf+Mansur.jpg
Warta NTT
https://www.wartantt.com/2019/02/mencatat-jokowi-dengan-jujur-kesaksian.html
https://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/2019/02/mencatat-jokowi-dengan-jujur-kesaksian.html
true
7634889450117025147
UTF-8
Semua berita termuat Berita tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal membalas Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua REKOMENDASI LABEL ARSIP CARI SEMUA BERITA Tidak ada berita yang sesuai dengan permintaanmu Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN INI PREMIUM Tolong bagikan untuk membuka Salin Semua Kode Pilih Semua Kode Semua kode telah disalin di clipboard-mu Tidak bisa menyalin kode, tolong tekan [CTRL]+[C] (atau CMD+C dengan Mac) untuk menyalin