Kepala SMA Swasta Mandaelu dan guru pendam[ing bersama siswi yang lolos seleksi |
Wartantt.com--SBD;
Sebanyak
tujuh orang Siswi Sekolah Menengah Atas Swasta Manda Elu yang lulus seleksi
untuk mengikuti kuliah gratis di luar pulau Sumba. Kuliah gratis ini
diselenggarakan oleh Yayasan Knouw Kalbe melalui Beasiswa Ovator Muda yang
diikuti oleh tiga Kabupaten. Diantaranya Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, dan Sumba Tengah. Yayasan Knouw
Kalbe hanya bergerak dalam merekrut dan memebrikan beasiswa Siswi Perempuan. Seleksi diselenggarakan pada tanggal (16/01) dan pengumuman
pada tanggal (08/02). Demikian di
katakan oleh Kepala Sekolah Menengah Atas Swasta Manda Elu ketika ditemui
di ruang kerjanya pada Senin(18/02) Kemarin.
Kepala
Sekolah SMA Swasta Manda Elu Jakobus Tamo Ama mengatakan bahwa dari seluruh SMA
di ketiga Kabupaten yang mengikuti seleksi, siswi dari sekolah pimpinannya merupakan Sekolah
yang paling banyak lulus seleksi. Hal tentu tidak mudah. Pasalnya Siswi SMA Manda Elu lagi
kata Dia harus bersaing dengan beberapa sekolah favorit yang berada di tiga
Kabupaten. Namun Dirinya sangat bangga sebab dari enam belas orang Siswinya yang
ikut seleksi, ada tujuh orang yang siap dikirim ke berbagai kampus untuk
melanjutkan sekolahnya tanpa biaya.
Ia
menjelaskan bahwa siswi yang mengikuti tes kuliah gratis sudah diseleksi dari
sekolah. Sehingga siswi yang mengikuti tes kuliah tersebut jelas Jakobus adalah
siswi yang dapat peringkat lima besar di sekolahnya. Sedangkan siswi yang ikut
dalam seleksi ini hanya siswi kelas IPA sesuai persyaratan tersebut. Kesempatan
ini menurut Dirinya akan sangat membantu Siswinya dalam melanjutkan sekolah
kejenjang yang lebih tinggi lagi.
"Apa
lagi orang tua anak-anak didik saya mayoritas pekerjaannya sebagai petani, jadi ini adalah berkat bagi mereka untuk
tetap bisa mengembangkan potensi mereka sendiri, dan pulang ke kampung untuk
mengimplementasikan ilmu yang sudah diperoleh" ujar Dia
Selain
itu Jakobus menuturkan bahwa Yayasan Knouw Kalbe sudah sangat membantu anak
bangsa. Dirinya menjelaskan bahwa siswi yang akan mengikuti kuliah gratis sudah menentukan jurusan yang hendak di tempuhnya. Jakobus pun mengharapkan
supaya siswinya tetap semangat dalam studi serta Menjadi perempaun yang mandiri,
kreatif, mandiri, inovatif dan memiliki
sikap kepedulian terhadap lingkungan sosial.
Ada
pun siswi yang mendapatkan kesempatan untuk kuliah gratis. Diantaranya, Maria
imelda wini paila (Peternakan, Politani Kupang), Hildegard Fresensia Umbu (Farmasi, Politekkes
Kupang), Arista Dama(Peternakan, Politani Kupang), Astina
Bulu(Peternakan, Politani Kupang), Ansila Ina Kii (Tekonologi pangan dan
gisi, Udayana Bali), Hilda Florensia
Umbu (Teknologi Pangan dan Gisi,
Udayana Bali), Merlin Regina Lende (Teknologi Pangan dan Gisi
Udaya Bali).
"Mereka
akan mengikuti tes ketika ada penerimaan Mahasiswa baru disetiap kampus yang
sudah ditentukan, namun saya meyakini mereka mampu melewati proses itu. saya
sangat yakin dalam perkuliahan kedepannya mereka akan dapat mencapai IPK 3,00,
atau pun IPK yang sudah ditentukan,"ungkap Jakobus.
Sementara
itu, salah seorang siswi yang lolos
seleksi,
Hildegard Florensia Umbu mengakui bahwa Dirinya tidak menyangka menjadi salah
satu siswi yang terpilih. Dalam mengikuti tes seleksi Kata Hildegard dirinya menemukan kesulitan dalam
mengerjakan beberapa soal. Namun, sebelumnya Dirinya sudah terlatih dari
sekolahnya. Sehingga Ia tetap optimis dalam menyelesaikan soal sesuai yang
sudah dipelajarinya. Ia menjelaskan bahwa waktu yang kurang lebih satu minggu
sudah sangat membantu dalam menyiapkan Diri untuk mengikuti kompetisi ini.
Bahkan Dirinya sangat meyakini bahwa akan mampu menyelesaikan soal secara baik.
"Saya
sangat bangga, akhirnya biaya
perkuliahan saya dapat ditanggulangi oleh Yayasan Knouw kalbe, sehingga orang tua saya tidak lagi memikirkan
biaya kuliah saya. Saya akan buktikan akan menjadi siswi yang membagakan alama
materku dan orang tua," tutur Hildegard.
Senada
dengan itu siswi
lain
yang lolos seleksi, Ansila Ina kii menyebutkan bahwa dari sekian siswi terhebat yang ikut jadi
peserta tes kuliah gratis dirinya tidak pernah menyangka mendapatkan satu kesemptan
untuk melanjutakan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi secara gratis. Ia
mengakui bahwa Dirinya sempat mersa gugup dalam mengerjakan soal. Namun
dirinya meyakini akan mengalahkan Siswi lainnya.
"Terlalu
banyak siswi yang berasal dari sekolah favorit,
itu yang membuat saya tertantang untuk mampu merebut satu tempat, akhirnya dengan keyakinan saya dapat
mewujudkan keinginan saya. Saya juga mohon dukungan dan doa supaya kami yang
sudah diberi kesempatan dapat menyelesaikan studi kami dengan baik,"tutup
Dirinya.
Berdasarkan
informasi yang diperoleh media ini,
hampir setiap tahun ada Siswa-Siswi perwakilan SMA Swasta Manda Elu yang
mendapat kesempatan untuk
kuliah gratis. (Rn/06)
KOMENTAR