324 PNS Siap Mengabdi Dan Berdedikasi Di SBD

Wartantt.Com--SBD; Sebanyak 324 Pegawai Negeri Sipil lingkup pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya siap mengabdi dan berdedikasi dalam menjalankan tugas Negara lewat ikrar  yang disaksikan oleh Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu pada hari selasa(4/12) di aula gedung Bupati Sumba Barat Daya. Adapun  PNS itu terdiri dari 17 orang Bidan, 7 orang Penyuluh Pertanian dan  300 orang GGD.

Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu dalam arahannya mengatakan  bahwa pengambilan sumpah/janji CPNS yang akan diangkat sebagai PNS merupakan sebuah Kewajiban sesuai peraturan pemerintah No 11 Tahun 2017. Jika PNS yang mengucapkan  sumpah/ janji itu dapat memegang teguh pada ucapannya MDT meyakini bahwa PNS akan menjadi abdi negara dan abdi masyarakat yang akan mendedikasikan profesi yang sesungguhnya.

Dikesempatan itu, MDT mengharapkan supaya para PNS dapat menjaga ketaatan dan kesetiaannya terhadap UUD 1945 dan pancasila. PNS yang bersumpah juga diharapkan mampu memberikan konstribusi positif bagi pencapaian tujuan lembaga organisasi.

"Sumpah yang dimaksudkan ini,  agar PNS menjaga  karakternya dari sikap koruptif dan sikap indisplener dan menghindari Narkoba maupun bentuk kejahatan jabatan lainnya yang merugikan masyarakat," ungkap dirinya seusai pengambilan sumpah janji PNS.

Sementara itu,  salah seorang PNS Penyuluh Pertanian Antonius Kiku mengakui bahwa menjadi tenaga PNS bukan pekerjaan kecil. Ia menganggap bahwa ini merupakan panggilan Negara untuk mengabdikan dirinya di Daerahnya dan bertanggun jawab penuh. Ia menjelaskan bahwa menjadi seorang PNS harus mampu berdedikasi di instansi tempat kerja secara maksimal. Supaya hal itu menjadi teladan yang baik untuk msyarakat maupun tenaga kontrak lainnya.

"saya mengakui bahwa ini pekerjaan yang berat,  selain mempunyai payung hukum yang kuat, menjadi seorang PNS saya menganggap sebagai panggilan untuk mampu memberikan yang terbaik serta berdedikasi dan tetap taat pada pancasila," tutur Antonius ketika ditemui terpisah oleh wartwan media ini. (Rn/06)