wartantt.com, NASIONAL - Dalam daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertahan di urutan ke-16 deretan 50 muslim paling berpengaruh sedunia. Ada pula nama baru yang masuk, seperti Mohammed Salah pesepakbola Mesir yang bermain di Liverpool.
Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019 diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.
Buku 'Edisi Ulang Tahun ke-10, 500 Muslim: 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019 (dengan ranking kumulatif selama 10 tahun)' didapat dari situs resmi The Muslim 500, diakses detikcom pada Jumat (19/10/2018). Mereka merumuskan bahwa muslim berpengaruh adalah muslim yang menimbulkan dampak terhadap dunia muslim. Dampak ini bisa positif atau negatif, tergantung sudut pandang yang digunakan.
50 Nama Teratas (Top 50) didominasi oleh cendekiawan dan kepala negara. Ada 13 kategori secara keseluruhan dalam hal ini, yakni dalam bidang ilmu, politik, administrasi hubungan keagamaan, pengkhotbah dan pemimpin spiritual, filantropi/dermawan, isu sosial, sains dan teknologi, seni dan budaya, pembacaan Alquran, media, selebritas dan bintang olahraga, serta bidang ekstremisme.
50 Nama Teratas didominasi oleh cendekiawan dan kepala negara. Ada 13 kategori secara keseluruhan dalam hal ini, yakni dalam bidang ilmu, politik, administrasi hubungan keagamaan, pengkhotbah dan pemimpin spiritual, filantropi/dermawan, isu sosial, sains dan teknologi, seni dan budaya, pembacaan Alquran, media, selebritas dan bintang olahraga, ekstremisme.
Dalam 50 Nama Teratas, sejumlah nama orang Indonesia disebut. Mereka adalah Jokowi di urutan 16, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di urutan 20 (tahun lalu 22), dan Ulama/Ketua Umum MUI Jawa Tengah Habib Luthfi Yahya di urutan 37 (tahun lalu urutan 41).
Ada pula kategori 100 teratas, juga daftar 450 Muslim. Untuk kategori Sosok Tahun 2019 (Person of The Year), dua nama ditabalkan: Ahed Tamimi dan Mahathir Mohammad. Ahed adalah gadis Palestina yang terkenal gara-gara menampar tentara Israel, dan sosoknya menjadi populer. Adapun Mahathir merupakan Perdana Menteri Malaysia adalah pria yang menjabat pada posisi Perdana Menteri untuk kedua kalinya, saat usianya menginjak 93 tahun.
Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019 diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.
Buku 'Edisi Ulang Tahun ke-10, 500 Muslim: 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019 (dengan ranking kumulatif selama 10 tahun)' didapat dari situs resmi The Muslim 500, diakses detikcom pada Jumat (19/10/2018). Mereka merumuskan bahwa muslim berpengaruh adalah muslim yang menimbulkan dampak terhadap dunia muslim. Dampak ini bisa positif atau negatif, tergantung sudut pandang yang digunakan.
50 Nama Teratas (Top 50) didominasi oleh cendekiawan dan kepala negara. Ada 13 kategori secara keseluruhan dalam hal ini, yakni dalam bidang ilmu, politik, administrasi hubungan keagamaan, pengkhotbah dan pemimpin spiritual, filantropi/dermawan, isu sosial, sains dan teknologi, seni dan budaya, pembacaan Alquran, media, selebritas dan bintang olahraga, serta bidang ekstremisme.
50 Nama Teratas didominasi oleh cendekiawan dan kepala negara. Ada 13 kategori secara keseluruhan dalam hal ini, yakni dalam bidang ilmu, politik, administrasi hubungan keagamaan, pengkhotbah dan pemimpin spiritual, filantropi/dermawan, isu sosial, sains dan teknologi, seni dan budaya, pembacaan Alquran, media, selebritas dan bintang olahraga, ekstremisme.
Dalam 50 Nama Teratas, sejumlah nama orang Indonesia disebut. Mereka adalah Jokowi di urutan 16, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di urutan 20 (tahun lalu 22), dan Ulama/Ketua Umum MUI Jawa Tengah Habib Luthfi Yahya di urutan 37 (tahun lalu urutan 41).
Ada pula kategori 100 teratas, juga daftar 450 Muslim. Untuk kategori Sosok Tahun 2019 (Person of The Year), dua nama ditabalkan: Ahed Tamimi dan Mahathir Mohammad. Ahed adalah gadis Palestina yang terkenal gara-gara menampar tentara Israel, dan sosoknya menjadi populer. Adapun Mahathir merupakan Perdana Menteri Malaysia adalah pria yang menjabat pada posisi Perdana Menteri untuk kedua kalinya, saat usianya menginjak 93 tahun.
KOMENTAR