SAH, DPRD Sumba Tengah Terima Jawaban Pemerintah Atas Nota Pengantar R-APBD 2023

 

WartaNTT.com, Sumba Tengah – Sidang Paripurna X DPRD Sumba Tengah dengan agenda jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas penyampaian nota pengantar R-APBD Tahun 2023, akhirnya berjalan lancar hari ini, Rabu (23/11/2022).

DPRD Sumba Tengah melalui pimpinan sidang, Umbu Neka Jarawoli, Wakil Ketua II DPRD., nyatakan DPRD melalui komisi-komisi dan badan anggaran akan membahasnya bersama pemerintah.

Sidang Paripurna yang dihadiri langsung oleh Bupati Sumba Tengah, Paulus S.K. Limu., Ketua DPRD, Tagela Isibola., Wakil Ketua I DPRD, Umbu Neka Lelung., dan Wakil Ketua II DPRD, Umbu Neka Jarawoli., diawali dengan rapat internal anggota DPRD, pagi tadi (23/11).

Informasi yang dihimpun WartaNTT, rapat internal DPRD yang juga dihadiri 3 pimpinan DPRD ini berhasil memecah kebuntuan komunikasi yang terjadi sejak 16 November lalu, meski demikian tetap menghormati proses yang sedang berjalan di badan kehormatan DPRD.

“Sebelum menutup sidang ini, ada beberapa hal yang ingin saya garis bawahi” ujar Umbu Neka Jarawoli, usai mendengar jawaban pemerintah yang dibacakan Bupati Sumba Tengah.

“Pertama kaitannya dengan jadwal sidang kita, saya kira bapak-bapak anggota dewan dan mitra terkait, (dokumen R-APBD 2023) sudah ditangan kita masing-masing, oleh karena itu perlu pembahasan lebih jauh setelah hari ini dan selanjutnya mulai besok kita akan gelar sidang komisi dengan mitra terkait”.

“Saya berharap dan mendoakan sekaligus sebagai orang yang beragama, hal ini (pembahasan berjalan) dengan selamat dan di Paripurna yang ke XI kita akan menandatangani nota persetujuan, sehingga kalau Tuhan berkenan pada hari Kamis tanggal 22 Desember kita akan sampai di penutupan sidang”.

“Mari kita doakan bapak-bapak sekalian, memang tidak mudah dan tidak gampang ditengah situasi kita sekarang ini. Kita harus sadari ini adalah salib yang kita pikul” ujarnya.

Diakhir sidang, Tagela Ibisola dan Umbu Neka Jarawoli terlibat diskusi sambil melangkah bersama. Momen inipun berhasil diabadikan.

Informasi yang dihimpun WartaNTT dalam dokumen nota pengantar R-APBD 2023 yang disampaikan pemerintah, memuat antara lain :

Pendapatan Daerah sebesar Rp.644.107.719.170,- dimana meningkat 0,8% dibandingkan Tahun 2022, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp.26.587.586.650,- Pendapatan Transfer Rp.612.194.423.212,- serta Lain-lain pendapatan Daerah yang Sah, ditargetkan Rp.5.325.709.308,- yang bersumber dari dana Kapitasi JKN.

Sementara itu untuk Belanja Daerah ditetapkan sebesar Rp. 653.607.719.170,- meningkat 2,1% dibandingkan Tahun 2022 dengan peruntukkan Belanja Operasi Rp.413.957.688.870,- (belanja pegawai Rp.218.641.853.115,-, belanja barang dan jasa Rp.150.908.238.930,-, belanja hibah Rp.9.008.596.825,-, serta belanja bansos Rp.35.399.000.000,-) selanjutnya Belanja Modal sebesar Rp.136.874.446.300,-, Belanja Tidak Terduga (BTT) Rp. 1,5 Milyar dan Belanja Transfer sebesar Rp.101.275.584.000,-.

Kemudian Penerimaan Pembiayaan yang bersumber dari SILPA Tahun 2022 sebesar Rp.9,5 Milyar, sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan berupa penyertaan modal belum dialokasikan akibat keterbatasan pembiayaan. (Rcd)