Wartantt.com--SBD; Distributor
pupuk diakhir tahun ini tidak melayani lagi kelompok tani untuk membeli
pupuk subsidi karena sudah ditutup (close book) . Sementara stok pupuk subsidi
masih tersedia. Penutupan pelayanan pupuk di akhir tahun ini karena distributor
sedang membuat laporan untuk dikirimkan ke perusahan
Distributor di pusat. Hal ini mengaibatkan agen
pupuk di Sumba Barat Daya pun ikut ditutup. Namun diawal tahun baru akan dibuka
kembali pelayanan pembelian pupuk. Demikian di sampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumba Barat Daya Ir. Herman Gono Ate, M, Si kepada media ini di ruangannya pada
Rabu (19/12) kemarin.
Ir. Herman Gono Ate, M, Si mengatakan bahwa
stok pupuk tidak terbatas atau pun habis. Pupuk
bersubsidi masih tersedia di
distributor tepatnya di PT Nusa
Indah Kabupaten Sumba Barat. Hanya saja saat ini tidak dilayani lagi pembelian
pupuk atau sudah 'close book'. Pelayanan pupuk
akan dibuka lagi pada bulan Januari 2019 yang akan datang.
Ia menegaskan bahwa sampai saat ini
pengawasan terus dilakukan dan tidak ada permainan antara distributor dengan
pemerintah maupun agen yang berada di SBD. Kelompok
tani yang belum mendapatkan pupuk subsidi akan tetap di layani pada awal tahun
2019. Dikesempatan itu Herman
juga mengharapkan supaya kelompok tani yang belum dilayani bisa bersabar sampai
awal tahun.
"Ini informasi yang saya peroleh dari
distributor bahwa pelayanan pupuk subsidi akhir tahun ini sudah ditutup,
alasannya distributor di Waikabubak sementara membuat laporan akhir tahun untuk
dikirimkan ke PT distributor yang di pusat, untuk saat ini masih ada stok pupuk
di Nusa Indah selaku distributor daerah,
jadi pelayanan akan dibuka pada awal tahun 2019 nanti, " ungkap
dirinya.
Selain itu,
Herman menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten sumba Barat Daya lewat
Dinas Pertanian sudah bersurat ke propinsi untuk diadakan sendiri distributor
di Kabupaten SBD. Pemerintah propinsi
pun sudah mengindahkan dan masih dalam tahap proses. Hal itu sering juga dipertanyakan
DPRD. Untuk sementara dirinya menuturkan bahwa Bumi Indah menjadi salah satu
distributor di SBD yang diusulkan. Dengan demikian ia meyakini bahwa akan lebih
mempermudah kelompok tani dalam membeli pupuk subsidi. Herman menghimbau semua
kelompok tani yang sudah mendapatkan pupuk di tahun ini supaya tidak
memperjualbelikan lagi. Herman juga menghimbau supaya petani yang belum
berkelompok agar membentuk kelompok tani. Sehingga dapat dipermudahkan untuk
diberikan bantuan-bantuan dari dinas terkait.
"saya juga sangat mengharapkan supaya
tahun depan sudah ada distributor sendiri di
SBD, supaya lebih mempermudah lagi
kelompok dalam membeli pupuk, untuk sementara saya sudah mengusulkan Bumi Indah
sebagai distributor di SBD," tutur
Herman.
Sebelumnya kepada media ini Sekretaris
Kelompok Tani Hidup Makmur Desa Kalembu Tillu Kecamatan Wewewa Barat Timotius
Bili mengatakan bahwa sampai dengan saat ini
kelompoknya masih mengalami kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
Dirinya menyakini bahwa kekurangan pupuk
dari usia tanaman padi saat ini akan menurunkan hasil panen yang diinginkan.
Sesuai pengamatan dirinya kalau stok pupuk urea dan NPK sudah ada, maka ia pun
meyakini akan memanen 1000 kg. Namun,
stok pupuk untuk saat ini belum tersediakan sehingga kelompoknya
menggunakan pupuk organik. Timotius mengharapkan supaya ketersediaan stok pupuk
untuk wilayah Wewewa Barat bisa dipercepat. Ia menambahkan saat ini atau
beberapa bulan kedepan tanaman padi harus diberi pupuk supaya pertumbuhannya
tetap baik.
"benih tanaman padi di sawah saya
pertumbuhannya sangat subur, kalau tidak
kekurangan pupuk, prediksi saya bisa memanen 1000 kg bahkan bisa lebih
mengingat belum ada juga hama penyakit yang menyerang, untuk itu saya sangat berharap supaya stok
pupuk cepat diadakan, apa lagi kelompok saya sudah melunasi
keuangannya,".Ungkap Timotius.(Rn/06)
KOMENTAR