Gedung Sasando jadi Obyek Wisata Baru

Gedung Sasando di Jalan El Tari bakal menjadi obyek wisata baru di Kota Kupang. Pada tahun 2017, Pemprov NTT mulai menata tamannya.

Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT, Zakarias Moruk kepada wartawan di Gedung Sasando, Rabu (4/1) mengatakan setelah soft opening pada 20 Desember 2016 lalu, gedung ini ramai dikunjungi warga. Gedung utama yang berbentu alat musik sasando menjadi obyek selfie. Oleh karena itu, setiap sore hingga malam, anak-anak muda selalu nongkrong di Gedung Sasando.

Menurutnya, gedung ini akan ditata lebih baik, sehingga dijadikan tempat wisata baru. Untuk penataan taman, akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan akan selesai pada tahun 2017. Tamannya pun akan didesain dengan indah untuk menunjang keindahan gedung.

Selain itu, direncanakan trotoar di depan kantor gubernur akan diperlebar sehingga menjadi ruang terbuka bagi warga berolahraga dan rekreasi. “Nanti dibuka sampai ke gedung DPRD sehingga masyarakat punya ruang yang luas untuk olahraga khususnya saat CFD,” kata Zakarias.

Tak hanya itu, gedung ini juga akan dilengkapi fasilitas wifi 24 jam. Oleh karena itu, siapapun bebas mengakses internet di sekitar gedung ini. Bahkan, khusus untuk akhir pekan, Sabtu dan Minggu, frekuensi wifi-nya dinaikkan. “Karena akhir pekan orang datang rekreasi sehingga wifi harus kuat karena banyak yang akses,” kata Zakarias.

Ia mengatakan, Biro Umum bersama Telkom sudah melakukan survei untuk penambahan jaringan. Termasuk jaringan telepon harus kuat.

Terkait pengamanan, menurutnya, gedung ini dijaga aparat Sat Pol PP 24 jam. Oleh karena itu, akan sangat nyaman, khususnya warga yang ingin datang rekreasi.
Untuk diketahui, gedung seharga Rp 178 miliar ini dilengkapi interior yang mewah. Bahkan ada fasilitas video converence, alat pendeteksi asap dan beberapa fasilitas canggih lainnya. (sam)